Jumat, 24 Maret 2017

Price Gap , apa yang harus dilakukan


Dalam perdagangan saham ada istilah yang cukup familiar ditemui oleh investor, yaitu price gap. Price gap adalah suatu peristiwa dimana terjadi kekosongan aktivitas perdagangan pada suatu harga. Sebagai ilustrasi pada penutupan perdagangan 15 Maret 2017, saham BBRI ditutup di harga 12.150, hari berikutnya 16 Maret 2017 saham BBRI dibuka pada harga 12.300, sehingga terjadi gap antara 12.150 dan 12.300.

Gap di saham BBRI


Terjadinya gap salah satu hal disebabkan suatu berita fundamental yang meningkat minat jual/beli investor, jika terjadi hal seperti ini apa yang sebaiknya dilakukan oleh investor? Sudah menjadi suatu konsensus umum didalam kalangan investor saham, bahwa jika terjadi suatu price gap, maka gap tersebut akan terisi. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah dan juga tidak sepenuhnya benar. Agar kita bisa menjawabnya ada baiknya kita memahami lebih dalam tentang Gap 


Ada beberapa macam definisi dari Gap, secara umum yang dikenal price gap ada 4 macam yaitu common, breakaway,continuation dan exhaustion. Selain itu ada juga gap yang digunakan untuk menentukan support dan resistance, yaitu Full Gap Up, Full Gap Down, Partially Gap Up, Partially Gap Down. Kali ini kita akan membahas 4 macam gap yang pertama dahulu

  • Common Gap adalah Price gap yang muncul didalam area trading ( masih dalam channel atau support dan resistant). Gap jenis ini biasanya tidak memberikan informasi lebih, hanya sekedar gap biasa
  • Breakaway Gap adalah Price gap model ini memberikan indikasi kuat akan terjadinya price reversal (perubahan arah trend). Gap ini akan valid jika disertai dengan peningkatan volume yang tinggi. Ada 2 jenis breakaway Gap, yaitu Bullish Breakaway Gap dan Bearish Breakaway Gap.
  • Continuation Gap adalah Gap yang terjadi ditengah sebuah trend, kemunculan gap ini sama sekali tidak mempengaruhi arah trend.
  • Exhaustion Gap adalah Gap yang terbentuk setelah rally panjang dalam trend harga. Ilustrasinya ketika harga dalam uptrend yang lama, tiba tiba terjadi gap Up, maka dinamakan exhaustion Gap. Hal ini mengindikasikan pembalikan.

Dari 2 jenis Gap terakhir yaitu continuation dan exhaustion, investor harus menunggu konfirmasi apakah Gap yang terjadi termasuk continu Gap atau Exhaus Gap.

Kesimpulannya adalah, jika terjadi Price Gap maka harga akan mencoba menutup gap yang terjadi. Yang menjadi pertanyaannya adalah hal tersebut bisa terjadi sehari, seminggu, sebulan atau bahkan satu tahun. Jadi yang perlu diperhatikan adalah jenis Gap yang terjadi.


1 komentar: