[wiRABUsaha] Usaha dan Investasi Ala Manda

Halo wiRABUsaha,

Bagaimana rabu ini? Penuh semangat? Semoga berkah dengan apa yang sedang menjadi goal sahabat di tahun 2017 ini ya! In sha Alloh setiap bulan sekali, di hari Rabu akan ada kolaborasi postingan tentang usaha dan investasi antara www.saudagardaham.id dengan www.investasiemak.com. 

#wiRABUsaha : Usaha dan Investasi untuk Emak itu PERLU!

Bagaimana celoteh dua emak blogger ketika berbagi info dan ilmu yang didengar dan dibaca tentang usaha dan investasi. Setidaknya, blog ini menjadi penuh warna dan bisa berbagi cerita sesuai nichenya tentang keuangan. Bagaimana? Sudah nggak sabar untuk menyimak cerita perdana kami tentang usaha dan investasi?

Tak kenal maka tak sayang, usaha dan investasi bisa diartikan sebagai berikut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :

usaha/usa·ha/ n 1 kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu: 2 kegiatan di bidang perdagangan (dengan maksud mencari untung); perdagangan; perusahaan:

investasi/in·ves·ta·si/ /invéstasi/ n penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keun-tungan:

Sebelum mulai bincang santai wiRABUsaha tentang usaha dan investasi, boleh ya berbagi dulu pandangan tentang kenapa seorang emak (baca : wanita) perlu untuk sedikit banyak belajar tentang usaha dan investasi. 

Menurut sahabat, apa yang membuat seorang wanita juga layak tahu tentang usaha dan investasi? Ditunggu suaranya perempuan tentang usaha dan investasi di komentar ya.

Bicara tentang usaha dan investasi, tentunya gambaran tentang usaha dan investasi yang akan dibahas Manda kali ini bukanlah usaha dan investasi yang kelas kakap sehingga kita tidak bisa membayangkan dan mungkin tidak bisa langsung mempraktekkannya. Sembari menjawab pentingnya seorang wanita belajar usaha dan investasi, yuk simak ilustrasi Manda tentang sebuah kondisi di universitas kehidupan.

Seorang perempuan terlahir dan menjalani pilihan menjadi seorang wanita yang mendapat gelar istri di sebuah keluarga. Di satu sisi, seorang wanita adalah juga seseorang yang tentunya menyenangi jabatan, jenjang karir dan prestasi. Namun di lain pihak, ada sesuatu yang sudah menjadi komitmen ketika menikah, bahwa segala pertimbangan dalam pengambilan keputusan selalu menyertakan arti keluarga didalamnya. Waktu berjalan dan kesibukan pun mengharuskan mengambil langkah Dalam perjalanan rumah tangganya, sisi kewanitaan akan lebih dominan untuk kemudian memutuskan sesuatunya untuk sebuah keputusan demi keluarganya. Tapi, sisi human tetap membuatnya tidak bisa berhenti bergerak dengan memanfaatkan waktu luang di sela aktivitasnya sebagai seorang istri. Lalu, dipilihnya menjadi work at home atau mompreneur.

Dari sepenggal cerita di atas, sepertinya sudah bisa menggambarkan alasan kenapa seorang wanita perlu untuk belajar usaha. Ya, karena ada sisi humanis nya yang memang membuatnya terus bergerak dan menghasilkan sesuatu. Dengan pilihannya menjadi pekerja yang fleksibel terhadap waktu, maka peluang usahanya pun dipilih yang bisa dikerjakan secara fleksibel. Di jaman sekarang, peluang usaha yang bisa dikerjakan dengan tetap dekat di jam apapun bersama keluarga sudah beragam bentuknya. 

Beberapa alternatif usaha yang fleksibel waktunya sudah banyak di jaman sekarang yang sudah eranya gadget. Bisa menghasilkan produk, cukup dipajang di IG atau media sosial sudah melirik orang untuk pesan. Memanfaatkan marketplace dan membuka toko online untuk memasarkan produk yang akan dijual, selanjutnya disebut toko online. Menghasilkan karya sesuai hobi dan menjual produk yang dihasilkan sendiri, seperti : daster, rajutan atau kerajinan. Dan membuka toko sesuai minat dengan memperkerjakan karyawan. Bagi yang hobinya memasak, belajar menjual produk yang dimasak juga semacam me time yang menghasilkan. Menjadi blogger pun juga sebuah usaha ketika menerima penawaran untuk mereview sebuah produk atau jasa. Dan itulah mengapa seorang wanita harus belajar tentang usaha, karena kita tetap ingin menghasilkan sesuatu sebagai bentuk apresiasi diri maupun bagian menggenapkan impian bersama pasangan untuk kebahagiaan rumah tangganya.

Bukankah bekerja itu adalah melakukan hobi yang dibayar.

Lalu berikutnya adalah investasi. Kenapa seorang wanita perlu tahu tentang investasi. Simple sebenarnya jawabannya, supaya tidak mudah dibohongi dengan investasi menggandakan uang yang sekarang marak bagi penyuka sesuatu yang instant.

Sebenarnya, kenapa seseorang yang sudah ber"usaha" lalu terpikir untuk "investasi"? Tentu jawabannya beragam ketika orang sudah lebih jauh bicara tentang kekayaan bukanlah berupa uang yang dimiliki saat ini. Ketika kita bicara investasi, yang sedang dibicarakan adalah pemahaman uang (atau kekayaan) di masa yang akan datang. Kalau Panda menjelaskan ke Manda tentang mengapa kita perlu berinvestasi, illustrasi yang digambarkan Panda adalah harga mie instant. 

Dulu jaman saya masih SMA, harga 10,000 rupiah masih bisa dapat 8-9 bungkus mie instant. Waktu berubah kurang lebih 19 tahun, uang 10,000 rupiah hanya bisa membeli 3 mie instant, terlebih variant mie instant pun beragam, ada yang hanya dapat 1 buah mie instant saja dengan uang 10,000 rupiah. Kalau kita menyimpan uang, di 19 tahun ini jumlah yang bisa kita beli semakin berkurang.

Coba bayangkan dengan sekeping emas 1 gr yang kita miliki. Jaman masih unyu-unyu kasih kado emas 1 gram harganya masih 200,000an rupiah, tapi kini membeli 1 gram perhiasan emas sudah mencapai 460,000an rupiah. Artinya, emas yang kita beli 19 tahun yang lalu, kalau dijual tentunya menjadi alat investasi di saat ini dengan nilai jual yang bisa menyesuaikan jamannya.

Kedua ilustrasi di atas, bisa menjadi gambaran mengapa seseorang (bukan saja wanita) perlu untuk belajar investasi. Tentunya bahasan kita masih banyak tentang usaha dan investasi yang akan disajikan dalam postingan kolaborasi ini.

Tungguin #wiRABUsaha dari kami berdua di hari Rabu ya!

Selamat berusaha dan berinvestasi!