IPO FLASH PP Property
IPO PP Property |
PT. Property merupakan anak perusahaan
dari PT.PP (persero) Tbk, yang bergerak dalam bidang property. PT.PP Properti
sendiri berdiri tahun 2013 sesuai akta pendirian perseroan meskipun divisi properti
ini sudah ada sejak 1991
PT.PP Properti memiliki tiga unit
bisnis, yaitu Komersial, Residensial dan Hospitality.
"Menjadi Pengembang terkemuka 5 besar di Indonesia yang memberi nilai tambah pada stakeholder dan peduli lingkungan"
Misi
- Mengembangkan produk dan layanan Properti yang unggul yang menjadikan penghuninya berkembang dan sehat lahir batin
- Meningkatkan konstribusi laba kepada Perusahaan Induk
- Meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan kesejahteraan karyawannya
Pada tahun 2014, perusahaan mulai menapaki fase baru untuk bersaing dengan pengembang property besar lainnya. PT. PP property membangun dan menyediakan kebutuhan akan hunian tempat tinggal yang nyaman dengan harga terjangkau.
Beberapa proyek PT.PP Properti pada
2014 mulai memasarkan superblock Grand Kamala Lagoon. Di kota Surabaya
perusahaan mengembangkan proyek hunian plus mall yang diperuntukkan kalangan
menengah ke atas yaitu apartemen Grand Sungkono Lagoon. Berikut beberapa proyek
PP Properti lainnya Gunung Puteri Square (Bogor), The Ayoma Apartment
(Serpong), Payon Amartha (Semarang), Dharmahusada (Sby), Apartment Pavillion
Permata 1&2 (Sby), Bukit Permata Puri 1 (Sby), Apartement Permata Puri
Cibubur, dan Apartement Permata Puri Laguna (Depok)
Property |
Sebagai leader
berdasar pangsa pasar kontraktor apartemen yaitu sebesar 43%, lainnya Wika
Realty (19%), Adhi Persada Property (20%), HK Retailindo (13%), dan Waskita
Realty (5%).
Untuk perhelatan IPO ini, PT.PP
Properti akan menawarkan saham sebanyak 4.912.346.000 lembar atau sekitar 34.98% dari jumlah saham baru tsb, perusahaan
akan memberikan jatah saham kepada karyawan dan manajemen (ESA dan MSOP),
berikut summary porsi saham setelah IPO:
PT.PP (persero) memegang 64,31% porsi saham, YKKPP 0.006%, ESA 0.42%, MSOP 0.99%. sehingga jumlah yang dilepas ke masyarakat sebesar 34.22%. Harga saham IPO ini akan ditawarkan dengan range Rp. 185 – Rp. 320 / lembar, dengan potensi dana perolehan IPO sebesar Rp. 89 Miliar – Rp. 1.5 Triliun.
Rencana
penggunaan dana IPO, 75% akan diperuntukkan untuk investasi, 15% untuk modal
kerja dan 10% untuk pelunasan pinjaman.
Opini pribadi saya mengenai IPO PT. PP Properti yaitu, IPO ini bisa menjadi sarana untuk mendapatkan profit cepat, karena untuk jangka menengah sektor ini masih dibayangi tingkat suku bunga yang tinggi. Namun dari proyek perusahaan yang lebih menyasar kalangan menengah atas maka kemungkinan besar permintaan akan hunian yang dihasilkan akan tetap ada, karena segmen pasar menengah atas tidak price sensitif.
Dengan PE ratio rata - rata sektor properti sebesar 16.79 (reuters) maka dengan harga tertinggi 320/lembar masih sama dengan rata-rata industri. Jika mengharapkan PE ratio sekitar 12 maka harganya akan berada di 250.
disclaimer on
sumber : D'ONE, PT.PP Property ,reuters dan berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar